Perjuangan MPL ID Season 14 telah berakhir kemarin dan dimenangkan oleh Team Liquid ID. Hasil pertandingan antara Team Liquid ID dan RRQ Hoshi adalah 4:3. Hasil comeback yang berhasil dimenangkan oleh Team Liquid ID yang awalnya hampir kalah ketika RRQ Hoshi sudah membuat skor menjadi 2:3. Sejarah baru juga tercipta pada MPL kali ini karena Aura Esports atau TLID belum pernah memenangkan MPL series sebelumnya.
Dari kutipan data MPL Indonesia, tim yang berhasil menjuarai MPL ID adalah NXL, RRQ, Evos, dan Onic saja. Datangnya TLID menjadi tim kelima yang menjuarai liga franchise MLBB terbesar di Indonesia. Team Liquid juga membuktikan kalau mereka pantas menjadi juara dengan mentalitas yang mereka miliki karena pada pertandingan keenam, RRQ Hoshi tinggal selangkah lagi sudah memenangkan pertandingan.
Kedua finalis yang akan mewakili Indonesia di kejuaraan M-Series nanti diisi oleh pemain rookie dari MDL yang diangkat ke MPL. Mereka membuktikan anak muda sekarang layak mendapatkan kesempatan dan mengalahkan para veteran pro player yang sudah lama berkecimpung di pro scene. Para kingdom yang mendukung RRQ juga tidak kecewa dengan kekalahan tim kesayangan mereka. Karena RRQ Hoshi masih memiliki pertandingan yang lebih penting pada piala dunia MLBB nanti di Kuala Lumpur.
Namun, banyak hal yang menjadi perhatian publik dari pertandingan TLID dan RRQ Hoshi, yaitu pelatih RRQ Hoshi, Khezcute terus melepas hero power dari Team Liquid ID, yaitu Ling dan Angela. Banyak tokoh pro scene yang sudah berpendapat kalau meta combo Ling-Angela adalah draft TLID yang paling kuat saat ini. Alhasil, kekalahan RRQ Hoshi memang tidak bisa dipungkiri kalau semuanya berasal dari combo draft Ling-Angela.
Tim MPL ID yang benar-benar kuat pada era ini diisi oleh full roster Indonesia yang berbeda dari seri sebelumnya masih diisi oleh player PH yang contohnya seperti Kairi. Walaupun TLID masih ada dua pemain asal PH, yaitu Yawi dan Jeymz, keduanya hanya menjadi pemain lapisan ataupun pemain pembantu strategi di belakang layar. Apakah ini menjadi pertanda kalau era Indo is back? Secara kebetulan tanggal 27 Oktober adalah tanggal Evos Legends memenangkan MPL ID pertamanya sebelum memenangkan M1 World Champion. Apakah kebetulan ini akan menjadi pertanda juara untuk tim Indo di ajang M6 nanti?
Selain mendapatkan trofi dan berbagai reward lainnya dari sponsor, hal paling utama untuk para juara adalah jumlah uang yang didapatkan. Jadi, Team Liquid ID berhasil mendapatkan uang total 343 juta rupiah dari regular season yang merupakan hasil dari akumulasi 14 juta rupiah per pekan yang didapat masing-masing tim peserta ketika memenangkan satu pertandingan. Angka tersebut akan ditambahkan dengan hadiah juara MPL ID S14 musim ini mencapai 1.3 miliar rupiah. Secara keseluruhan, total hadiah yang diperoleh TLID pada MPL ID S14 kali ini adalah 1.6 miliar rupiah.
Angka fantastis yang memanjakan para pemuda untuk menjadi pro player dan membanggakan nama Indonesia ke kancah dunia. Apakah kalian tertarik menjadi seorang pro player MLBB ataupun game lainnya? Teruslah berusaha dan bekerja dengan keras agar kalian bisa meraih cita-cita kalian. Karena persaingan untuk menjadi pro gamer Indonesia sangatlah ketat dan butuh bakat yang besar.